UPACARA PERINGATAN HARI PAHLAWAN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
Rabu, 04 April 2019 - 14:06:10 WIB
Dibaca: 245 kali
10 November begitu berarti bagi masyarakat Indonesia, sebab di Kota Pahlawan perjuangan kala itu begitu membara. Memperingati momen tersebut, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan pada Kamis, (10/11). Bertindak sebagai inspektur upacara, Rektor Untag Surabaya - Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA. Upacara bertempat di Lapangan Parkir Utara dan diikuti oleh Dosen beserta Tenaga Kependidikan Untag Surabaya yang kompak mengenakan pakaian pejuang dan pahlawan.
Di awal upacara dibacakan pesan-pesan Pahlawan Nasional. Di antaranya adalah Moh. Hatta, Silas Papare, Bung Tomo dan Ir. Soekarno. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka,” tegas Sarah Azahwa Kusuma Wardani dari Satmenwa 816/BS saat membacakan pesan dari Ir. Soekarno.
Dalam amanatnya, Prof. Nugroho membacakan Pidato Hari Pahlawan dari Menteri Sosial Republik Indonesia - Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T. “Hari Pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup kita sebagai Bangsa dan Negara Merdeka. Kita hidupkan kembali dalam benak kita perjuangan para Pahlawan Bangsa,” katanya.
Menurutnya, para Pahlawan telah memberikan teladan, meski bukan hal mudah menaklukkan tantangan. “Mereka pada masanya mengajarkan beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman,” ungkapnya. Prof. Nugroho menegaskan bahwa perjuangan menjadi warisan nyata para pahlawan. “Dengan senjata, dengan pemikiran, dengan karya-karya nyata, para Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan Bangsa Pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun Ancaman dan Tantangan akan kita hadapi,” tegasnya.
Prof. Nugroho mengajak peserta upacara untuk gotong royong. “Mari kita jadikan momentum Peringatan Hari Pahlawan 2022 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain,” ujarnya. Senada dengan Menteri Sosial RI, Prof. Nugroho mengatakan bahwa momen Peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat meneladani pahlawan dalam kehidupan. “Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa-masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2022,” tandasnya.
Untag Surabaya || Fakultas Ekonomi & Bisnis Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya